Senin, 22 Desember 2014

Motherboard

  No comments    
categories: 

Penjelasan Motherboard

Motherboard adalah perangkat keras komputer yang berupa papan utama atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen yang ada dikomputer. Motherboard mempunyai jalur-jalur sistematis yang menghubungkan setiap perangkat keras yang ada dikomputer. Motherboard atau bisa juga disebut dengan mainboard terdaat bagian-bagian input mauun output berupa socket ataupun solt. Karena motherboard berbasis BIOS (Basic Input Output System) oleh karena itu Motherboard merupakan tempat untuk menempatkan socket Input-output (chipset), Socket memory (RAM), socket kartu gerafis (VGA card), Socket Processor, Socket Harddisk, dan lain-lain. Semua dari soket itu telah tersusun dengan rapi dan semua itu terhubung didalam papan sirkuit (motherboard).

Selain media untuk penempatan komponen-komponen hardware yang ada dikomputer seperti Harddisk, VGA, RAM, Processor, dll. Motherboard juga memiliki komponen internal yang sudah melekat pada motherboard itu sendiri, seperti ROM,  Input Output port (I/O port). Setiap motherboard memiliki BIOS dan setiap BIOS yang ada di motherboard satu dengan yang lainnya akan berbeda juga merek BIOSnya. Sering perkembangan zaman  saat in sangat banyak produsen-produsen pembuat perangkat keras motherboard, mereka berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan motherboard untuk para user komputer. Beberapa merek motherboard yang terkenal adalah Gigabyt, Asus, MSI, Asrock, Jetway dan masih banyak lagi merek-merek motherboard yang ada yang tidak bisa saya sebutkan semuanya.
jenis-jenis dari motherboard
1. AT baby / AT 
Motherboard Jenis AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.  

2. ATX 

Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX. 

3. BTX  

Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.  

4. ITX.  

a. Mini-ITX b. Nano-ITX Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.
komponen-komponen yang ada dimotherboard:
Power connector 
Merupakan penghubung yang penting yang menghubungkan motherboard dengan power supply.

Socket alias slot prosesor
Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor Anda. Model awal yang paling pertama muncul adalah ZIF alias Zero Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki 7 pin. Juga terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.

Memori socket 
Terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yakni DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum banyak digunakan.

Standby Power LED 
Merupakan sebuah indikator mengenai power pada motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi reminder supaya Anda mematikan power sebelum anda mematikan ataupun menghidupkan komputer anda.

Port mouse 
Merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.

Port Parallel dan Serial 
Merupakan port yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel tidak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada motherboard dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard.

Port RJ-45 
Merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.

Port USB 
Merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat USB 2.0.

Port VGA alias port Video Graphic Adaptor 
Merupakan port yang memiliki 15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.

Keyboard connector 
Merupakan sebuah penghubung penting. Terdapat 2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau merupakan tipe AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang lebih kecil dibanding model serial atau model AT.

Baterai CMOS 
Merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk memberikan tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung dari power supply.

Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.

Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.

Socket/CPU Slots
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang didukungnya.

Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.

Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer

Memory Slots
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.

VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.

Expansion Slots
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.

Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.

Port-port lain
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada motherboard yang fungsinya sangat esensial seperti:
- Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).
- Port Power 4 Pin/6 Pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
- Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
- Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
  

Software

  No comments    
categories: 

1. Pengertian Software

Pengertian Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar atau sistem.
Karena disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan perangkat keras atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata yang dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah mulai ada gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak komputer)? Kalo sudah mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya ke jenis-jenis software dan pembagian software.

2. Jenis-jenis Software

Menurut jenisnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Freeware

Freeware (perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan shareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para pengembang freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.

B. Shareware

Shareware adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi yang shareware sebenarnya adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya shareware juga biasa disebut dengan Trialware.

C. Firmware

Firmware adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam Memori Read Only (hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.

D. Commercial Software

Commercial Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang) software, atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya. Commercial Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak (secara ilegal pastinya).

E. Free Software

Free Software (perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Untuk dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan perangkat lunak bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada tahun 1983, yang bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas, menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan dari sebuah free software dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas tersebut secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara gratis dan bebas dimodifikasi sesuka hati, trus dari mana dapat keuntungannya? Biasanya sih model bisnis dari perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah seperti dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan menggunakan model bisnis seperti ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya juga.
Perangkat lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini, umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu perusahaan yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak tersebut.

 BAGIAN‐BAGIAN DASAR SISTEM OPERASI WINDOWS

  No comments    
categories: 

 BAGIAN‐BAGIAN DASAR SISTEM OPERASI WINDOWS


Tampilan Windows terdiri atas:
  1. Desktop, yaitu keseluruhan tampilan, biasanya dihiasi wallpaper/gambar
  2. Icon, berupa gambar-gambar kecil yang terletak di desktop, mewakili program/ aplikasi/ dokumen yang disebut juga Shortcut
  3. Tombol Start dengan lambang di bagian kiri
  4. Taskbar, merupakan kepanjangan tombol Start
  5. System Tray, berada di bagian kanan taskbar, berisi penunjuk waktu (jam),dan beberapa icon yang mewakili program/aplikasi khusus.
  6. Quick Launch (terdapat di Windows 98/IE4), berada di sebagian taskbar, berisi beberapa icon program aplikasi yang sering digunakan
Pada Menu Start ini terdapat berbagai menu lain untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang di dalam computer antara lain :
• All Programs : Berisi semua program aplikasi yang telah di-install di dalam komputer kita.
• Documents : Berisi penyimpanan fail-fail dokumen yang telah dikerjakan/dibuka.
• Computer : Berisi informasi dan pengaturan awal dari komputer.
• Control Panel : Merupakan Panel pengaturan semua komponen komputer.
• Devices and Printers : Berisi informasi mengenai perangkat printer dan perangkat keras lain yang terhubung ke komputer.
• Search Programs and Files : Merupakan tempat untuk mencari fail-fail yang kita simpan di dalam komputer.
• Shutdown : Tempat untuk melakukan pengaturan off/mematikan komputer.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :


1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.

 PENGANTAR INTERNET DAN DASAR INTERNET

  1 comment    
categories: 

Pelatihan Pengenalan Dasar Internet

Pelatihan pengenalan dasar internet ini diselenggarakan oleh Himpunan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang kebetulan saya ditunjuk untuk memberikan sedikit materi tentang pengenalan dasar internet. Pada intinya, dalam pelatihan ini peserta mengetahui tentang pengertian internet dan pemanfaatannya untuk menunjang proses belajar. Baik dalam pencarian literatur kuliah, menyelesaikan tugas ataupun membuat jurnal.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang memungkinkan pengguna internet saling bertukar informasi/data melalui jaringan tersebut. Internet adalah sistem komunikasi data berskala global, suatu infrastruktur yang terdiri dari hardware dan software yang menghubungkan komputer yang berada di jaringannya.
Beberapa pendapat bahwa internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu. Istilah “protokol” di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan.

Pengenalan Dasar Internet: WWW (World Wide Web)

Web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah internet webserver dipresentasikan dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format MP3, AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie).
Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Dewasa ini, tersedia beragam perangkat lunak browser.
Browsing internet adalah  suatu kegiatan menjelajahi internet dengan menggunakan program yang dinamakan browser. Cukup banyak browser yang tersedia di internet, beberapa di antaranya adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape, Safari, dll.

Pengenalan Dasar Internet: Electronic Mail/Email/Messaging

Email merupakan aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
Pengelompokan layanan email:
  1. Email berbasis client
    Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak email client, misalnya Thuderbird, Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet) dan koneksi hanya diperlukan jika akan melakukan pengiriman atau menerima email, dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.
  2. Email berbasis web
    Bagi pengguna email berbasis web, aktivitas harus dilakukan melalui suatu situs web. Untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Beberapa penyedia layanan email gratis, yahoo.com, google.com, hotmail.com.

Pengenalan Dasar Internet: File Transfer Protocol (FTP)

Fasilitas ini dipergunakan untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan internet.
Dalam pengenalan dasar internet ini dijelaskan beberapa aplikasi seperti FTP, Cute FTP dan WS_FTP. Aplikasi-aplikasi ini umumnya dimanfaatkan untuk transaksi FTP yang bersifat dua arah (active FTP). Dalam prakteknya tidak semua semua server FTP dapat diakses oleh pengguna internet yang mempunyai account salah satu server misalnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat berakibat fatal bagi sebuah server FTP. Untuk dapat mempergunakan fasilitas FTP tersebut, maka pengguna harus memiliki hak akses untuk mengirimkan file ke sebuah server FTP. Hak akses tersebut berupa sebuah login name dan password sebagai kunci untuk memasuki sebuah sistem FTP server.

Pengenalan Dasar Internet: Manfaat Internet

Beberapa manfaat internet:
  1. Media Komunikasi
    • Antar Individu
    • Kelompok
  2. Media Informasi
    -Pencarian Informasi
    -Akses & Publikasi Informasi
  3. Electronic Commerce
    -Publikasi WWW
    -Transactions
Banyak sekali manfaat internet, selain sebagai media pencarian informasi, banyak sekali manfaat yang bisa digali yang nantinya berujung kepada bagaimana caranya kita dapat menghasilkan uang dari internet tersebut.

sumber : luthfi

 

 PENANGAN PERMASALAHAN KOMPUTER (COMPUTER ERROR HANDLING) 

  No comments    
categories: 

A.  PENGERTIAN TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Troubleshooting adalah segala hal yang yang berhubungan dengan permasalahan yang ada di dalam komputer. Agar dapat memahami permasalahan yang ada maka kita harus mendeteksi masalah itu dan belajar tentang perangkat keras. Sedangkan permasalahan yang berkaitan dengan perangkat lunak pendeteksian yang paling sederhana dapat dilakukan dengan pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan perangkat lunak atau spesifikasi yang diminta. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.
Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pendeteksian masalah komputer, yang disebut dengan teknik forward dan teknik backward. Masing-masing cara itu dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.     Teknik Forward
·         Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan mulai dari awal pertama kali komputer. Pertama kali pemeriksaan dilakukan dengan melihat kondisi komputer sebelum komputer dinyalakan dengan contoh sebagai berikut :
·         Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
·         Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
2.     Teknik Backward
Teknik ini dilakukan dengan cara mendeteksi kesalahan yang ada setelah komputer dinyalakan. Cara ini biasanya dilakuakn untuk melihat kesalahan yang terjadi untuk komputer yang telah sekian waktu digunakan. Misalkan saja dengan medeteksi apakah ada suara beep, atau terjadi gagal booting.
B.  PENDETEKSIAN MASALAH
Untuk memudahkan dalam pendeteksian masalah kita dapat menggunakan bunyi yang dikeluarkan oleh komputer, adapaun bunyi yang dikeluarkan dapat dijelaskan sebagai berikut kode bunyi ini untuk komputer yang menggunakan AWARD  BIOS):
·         Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
·         Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
·         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
·         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
·         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
·         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
·         Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
·         Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
·         Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
C.  PENANGANAN APLIKASI TIDAK ADA RESPON (NOT RESPONDING ERROR HANDLING)
Permasalahan yang sering muncul untuk aplikasi komputer dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu:
·         Terjadi gagal proses masuk ke dalam sistem operasi yang disebabkan karena proses POST (Power on Self Test) yang tidak sempurna.
·         Terjadi kegagalan dalam menampilkan tampilan desktop.
·         Terjadi kegagalan dalam proses menjalankan sebagian aplikasi.
1.   Proses POST (Power On Self Test)
POST dimulai saat pertama kali tombol power dinyalakan. Jika semua tegangan sudah dalam kondisi yang semestinya, power suplay mengirim sinyal power dalam kondisi baik. Waktu normal yang dibutuhkan dari power on sampai muncul power good antara 0,1-0,5 detik. Sebuah chip timer yang menerima sinyal power good akan mengirimkan sinyal reset kepada mikroprosesor (CPU).
CPU akan menjalankan program BIOS yang tersimpan di dalam ROM. BIOS akan melakukan pemeriksaan kondisi memori dan semua peralatan yang dihubungkan ke komputer. BIOS juga akan memeriksa drive A. Jika di dalamnya terdapat disket yang berisi DOS, BIOS akan menjalankan program DOS tersebut. Program yang bertugas membaca program DOS dari disket dan menyimpannya ke dalam RAM adalah BOOTSTRAP LOADER. Istilah BOOTSTRAP LOADER diambil dari ungkapan to pull one self up the bootstrap. Program ini biasanya disimpan di dalam ROM. Program ini akan mendapatkan kontrol begitu komputer dinyalakan. Program akan mengambil sistem operasi dari disk ke memori hingga bank switch ROM-nya sampai off lagi. Dengan demikian. kontrol dari sistem akan dialihkan ke sistem operasi. Jika komputer sudah berjalan, program BOOTSTRAP LOADER ini dapat diaktifkan kembali dengan menekan reset.
Komputer akan beralih memeriksa harddisk yang terpasang di komputer. DOS akan dibaca dari harddisk. Jika pada drive A tidak terdapat disket dan tidak ada harddisk yang terpasang, BIOS akan menampilkan pesan Insert Disk Operating System. Komputer akan mengidentifikasi sistem I/O dengan mengaktifkan BOOTSTRAP LOADER. Jika status I/O dalam keadan normal, proses akan dilanjutkan dengan melacak file IO.SYS, MSDOS.SYS dan COMMAND.COM. Jika salah satu file ini tidak ada, komputer tidak bisa dioperasikan. Jika tidak ditemukan file IO.SYS dan MSDOS.SYS, pesan yang akan ditampilkan di layar adalah Non-System Disk or Disk Error, Replace and Strike Any Key when Ready. Bisa juga muncul pesan Disk Boot Failure, Insert System Disk and Press Enter. Jika proses berjalan normal maka komputer akan segara memasuki jendela selamat datang dari Operating System.
D.  PENANGANAN VIRUS KOMPUTER (COMPUTER VIRUS HANDLING)
Tips penanganan komputer yg sudah terkena virus, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan:
Matikan proses virus. Selama virusnya masih jalan di komputer, maka virus akan terus menduplikasikan dirinya. Sebab inilah yang membuat kita tidak dapat menghapus virus. Agar virus tidak terus menerus melakukan duplikasi maka kita hrus mematikan proses yang menjalankan virus tersebut. Pemubuat virus memahami langkah ini, maka pembuat virus biasanya akan sekaligus melakukan proses penguncian “task manager” agar proses untuk menjalankan virus tidak dapat dimatikan. Maka kita membutuhkan tools lain yang fungsinya sama dengan “task manajer” yaitu currprocess. Setelah berhasil menginstall currprocess maka kita dapat menjalankannya, tampilan currprosess sebagai berikut :
Proses milik virus biasanya ikonnya berbentuk folder, seperti ini maka yang harus kita lakukan adalah memilih proses tersebut dan menekan tombil silang, bila anda dimintai konfirmasi, klik Yes. Bila proses sudah dimatikan makan file virus dapat dihapus.
1.   Bersihkan registry
Setelah file virus dibersihkan biasanya efek yang ditimbulkan masih ada. Efek yang sering muncul misalnya taskmanager yang masih tidak bisa dibuka, akses regedit diblok, munculnya tulisan-tulisan  aneh yang belum hilang di beberapa bagian dari komputer, dll. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Bersihkan dengan software registry, seperti registry cleaner, TuneUp Utilities, dll. Bisa juga dengan mengedit sendiri registry.
E.  TIPS DAN TRIK OPTIMALISASI KOMPUTER (TIPS AND TRICKS FOR COMPUTER OPTIMIZATION)
1.   Disk Defragmenter
File yang disimpan secara acak cenderung akan memperlambat kinerja sistem. Fragmentasi hard disk yang berantakan adalah salah satu penyebab sehingga komputer Anda berjalan lambat. Sistem operasi Windows menyimpan file dalam lokasi yang berbeda-beda di dalam sebuah partisi hard disk. Jika lokasi yang disimpan tidak berdekatan satu sama lain, maka sistem akan mencari dan mengambil file lebih lambat.
Kita dapat menggunakan utilitas harddisk yaitu Disk Defragmenter untuk defragmentasi hard disk komputer secara teratur. Cara ini sangat memungkinkan komputer terasa lebih cepat untuk mengakses file. Cara ini dapat digunakan untuk menyusun kembali data-data yang berserakan dan tumpang-tindih.
Beberapa hal yang menyebabkan data-data tersebut tak beraturan antara lain:
1.     Instalasi Software
Ketika menginstal software baru, sejumlah data atau file dari software tersebut akan dituang ke dalam hard disk tanpa ada pengelompokan kategori sehingga file-file tersebut tidak saling berdekatan. Ini sangat memungkinkan kelambatan sistem untuk mencari file-file ketika anda sedang membuka atau menjalankan aplikasi atau program.
2.     Remove Programs
Uninstall dan Remove Programs akan meninggalkan celah atau spasi pada struktur hard disk. Sistem akan membutuhkan interval waktu yang lebih panjang untuk menjangkau file yang satu dengan file-file yang lain.
3.     Penyimpanan file
File-file yang disimpan dalam sebuah partisi yang sama dengan file-file Aplikasi atau Program Utama anda tidak menutup kemungkinan akan menggangu kinerja sistem anda untuk menyeleksi file yang dibutuhkan. Oleh karena itu, lakukan penyimpanan sejumlah file seperti file mp3, video, gambar, maupun file-file yang lain pada partisi terpisah dengan partisi yang berisi Program-Program Utama.
4.     Penghapusan file
Munculnya celah atau spasi dalam sebuah hard disk juga disebabkan oleh penghapusan sejumlah file. Ini sama halnya ketika melakukan Remove Program. Kinerja dari system anda juga bisa terganggu terlebih jika penghapusan file ternyata masih menyisakan jejak.
Untuk melakukan proses defragment bisa saja membutuhkan waktu lama. Tergantung kapasitas dan jumlah data yang tersimpan dalam hard disk tersebut. Oleh karena itu lakukan defragment secara teratur misalnya seminggu sekali, cara tersebut akan mempersingkat waktu untuk proses defragment periode selanjutnya.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan Defragment Disk :
1.     Tekan pada keyboard logo “Windows + R”
2.     Masukkan “dfrg.msc” pada kotak Run
3.     Tekan Enter Atau
4.     Klik Start
5.     Pilih Program / All Program
6.     Pilih Accessories
7.     Pilih Disk Defragmenter
8.     Pilih partisi hard disk yang akan diproses kemudian klik Defragment.


Selanjutnya Windows akan melakukan Defragmentasi beberapa menit tergantung kapasitas hard disk dan ukuran file atau data yang tersimpan pada partisi tersebut.
Perlu diketahui bahwa proses ini dapat dihentikan atau di pause dan anda dapat melanjutkannya di lain waktu.
Ketika defragmentasi hard disk sudah anda terapkan, anda dapat mengamati perubahannya tiap kali anda membuka file atau menjalankan program atau rutinitas dengan komputer anda sehari-hari.
2.   Setting IDE
Kita pasti menginginkan transfer data pada harddisk secepat mungkin, kadang kita beruntung jika vendor sudah meletakkan jumper dan setting harddisk pada posisi yang optimal. Namun, ada baiknya juga melihat sendiri untuk membuktikannya. Bagaimana melakukannya: Periksa setting jumper pada harddisk. Lokasi jumper untuk harddisk tertetak di bagian belakang, tepat di sebelah slot untuk konektor dan kabel power. Petunjuk setting jumper berada di bagian atas harddisk. Untuk melihatnya, lepas terlebih dahulu harddisk dari dalam komputer atau melihat petunjuk ini pada situs produsen harddisk Anda. Format label juga hampir sama dalam setiap harddisk yang ada di pasaran, yakni berupa tabel yang sangat mudah dibaca. Pastikan untuk masuk ke menu setting BIOS setelah mengatur posisi jumper dan memasang kembali harddisk dengan benar. Simak, apakah harddisk sudah di-detect dengan balk oleh BIOS. Jika sudah, maka langkah ini sudah berhasil Anda lakukan. Setting tersebut berupa pasangan harddisk yang paling sering diakses dalam satu konektor. Sedangkan, satu konektor lainnya digunakan CD-RW dan harddisk lain yang jarang terpakai. Perlu diperhatikan, kecepatan transfer pada dua harddisk di satu channel tentu berbeda dengan dua harddisk di dua channel yang berbeda.
Primary Master: Harddisk utama (yang tercepat dan berfungsi sebagai sistem operasi).
Primary Slave: DVD-ROM
Secondary Master: CD-RW atau DVD-R
Secondary Slave: Harddisk tambahan
3.   Gunakan Hardware yang Sepadan
Windows XP akan benar-benar menjadi sistem operasi yang andal jika bekerja dengan RAM atau memory yang memadai. Parahnya, RAM bukan barang yang termasuk murah. Pelajaran yang bisa diambil, jangan kurangi kebutuhan RAM sistem operasi yang Anda gunakan dan aplikasi lain yang Anda butuhkan. HOW: Sebagai hardware yang cukup berpengaruh dalam kecepatan komputer, kapasitas memory memang harus diperhati-kan. Kami merekomendasikan memory 256MB sebagai batas minimal dalam satu komputer. Memang dalam hardware requirement yang diminta Windows XP tertera 64MB, namun beberapa aplikasi membutuhkan memory hingga 128MB. Namun percayalah, dengan memory 256MB datam PC Anda akan menjadikan kinerjanya mulus tanpa tersendat-sendat. Perhatikan juga jenis memory yang hendak Anda beli harus disesuaikan dengan chipset motherboard Anda.
4.   Convert Harddisk ke NTFS
Dibandingkan dengan FAT32, format NTFS (New Technology File System) memiliki performa yang lebih baik, lebih aman, dan lebih tahan uji. Sebab, dengan NTFS, maka data otomatis akan dienkripsi. Dengan perubahan ini, mungkin kinerja komputer sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Namun, keuntungannya tetap lebih banyak. Ada beberapa keuntungan menggunakan NTFS daripada FAT atau FAT32 (format file management pada Windows 98 dan 95) di antaranya adalah dari sisi performa yang lebih baik, keamanan, dan tahan uji. HOW: Mengubah format harddisk dari FAT32 ke NTFS sangat mudah, namun jangan dianggap remeh. Ada kemungkinan proses ini menyebabkan kerusakan permanen seluruh data dan sistem operasi beserta aplikasi di dalamnya. Pastikan untuk mem-back-up semua data lebih dahulu. Jika sudah, tekan tombol Windows + R untuk membuka Command Prompt. Ketikkan convert x: / fs:ntfs (huruf x adalah drive yang akan di-convert). Ikuti semua proses hingga selesai. Setelah proses ini selesai, restart komputer. Saat masuk Windows lagi, Anda sudah mendapatkan format NTFS.
5.   Update Driver
Meng-update driver melalui fitur Windows Update mungkin sudah bisa menanggulangi masalah driver Anda. Namun, perlu diperhatikan bahwa driver yang tersedia di Windows Update hanya driver tertentu saja, yakni driver yang sudah memiliki tanda lulus sertifikasi WHQL (Windows Hardware Quality Lab). Banyak produsen hardware, entah dengan alasan apa, tidak memakai sertifikasi ini. Windows akan mengingatkan apabila user mencoba menginstalasi menggunakan driver yang tidak memiliki WHQL. Cobalah untuk selalu menggunakan fitur pada Windows XP, yakni System Restore. Dengan fitur ini, maka Windows akan mengembalikan ke sistem semula bila ternyata driver baru malah tidak stabil atau menyebabkan konflik dengan driver lain. Dengan fitur ini, maka tidak perlu khawatir mencoba driver terbaru pada Windows XP. Baik yang sudah memperoleh sertifikat WHQL atau tidak. Untuk mengaktifkan fitur ini secara manual, masuk lebih dahulu ke restore points. Caranya, melalui utiliti System Restore di [ Start ] > [ All Programs ] > [ Accessories ] >
[ System Tools ].
6.   Update Driver Chipset
Jika Anda menginstalasi Windows XP atau Me tanpa menginstalasi driver chipset motherboard, maka komputer tidak stabil. Bisa jadi lebih parah lagi, misalnya Windows tidak bisa diakses. Driver chipset berfungsi menghubungkan sistem operasi dengan motherboard. Windows XP dan Me memang sudah menyediakan database driver. Namun, ada kemungkinan databse tersebut terbatas dan tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal atau driver di database tersebut sudah tidak up to date. Untuk memperoleh hasil performa maksimal dan stabilitas kinerja komputer Anda, selalu gunakan driver chipset terkini dari sumber terpercaya. Kebanyakan driver untuk motherboard diperoleh bersamaan dengan pembelian barangnya, namun tidak ada salahnya membuka situs vendor chipset mother-board dan mendownload driver terbaru yang sesuai. Kemudian instalasi pada Windows XP. Dengan update driver, bisa menambah stabilitas dan daya tahan motherboard serta menambah kecepatannya. Sebab, kadang update tersedia untuk memperbaiki bug atau cacat produksi.
7.   Update BIOS
Jika Anda trauma mendengar istilah flash BIOS, maka abaikan saja langkah ini. Wajar memang, mengingat langkah ini adalah tip paling menantang dan berbahaya di antara sekian tip-tip lainnya dalam artikel ini. Risikonya, jika saat melakukan langkah ini salah sedikit saja, maka motherboard bisa dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Jadi pikir lagi! Apakah Anda sudah siap menerima risiko yang tidak mengenakkan ini? Mengganti motherboard! Keluar uang, lagi. Pekerjaan terganggu, keasyikan bermain games tertunda, dan banyak koleksi musik yang menunggu diputar kembali. Namun sebalik-nya, jika Anda berani menerima tantangan ini dan lolos, maka Anda juga akan memperoleh keuntungan yang sepadan. Bug pada motherboard hilang, lebih banyak hardware yang bisa di-support, dan kinerja yang jauh lebih cepat serta stabil dari PC Anda. Jadi, pikirkan masak-masak dulu! HOW: Jika sudah mantap, saat booting, perhatikan pada bagian atas layar. Di situ tertera identitas BIOS dan revision number komputer Anda. Catat baris ini. Karena waktu pemunculannya yang singkat, mungkin dibutuhkan beberapa kali booting untuk menyalin semua angka dan abjad yang ada. Jika muncul iklan berupa logo produsen motherboard yang Anda gunakan, tekan tombol Esc atau tab. Tergantung pada jenis motherboard Anda. Namun sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tekan tombol Del atau F1 untuk masuk dalam BIOS. Di dalamnya, identitas BIOS sudah tercatat dengan lengkap. Periksa sekali lagi untuk memastikan urutan huruf dan angka secara benar. Setelah disalin, identitas BIOS bisa dicek melalui sebuah situs, yakni situs resmi produsen motherboard Anda. Cari update BIOS terbaru di situs tersebut dan pastikan benar-benar sama dengan BIOS Anda. Biasanya ukurannya tidak lebih besar dari sebuah disket. Jika sudah ketemu, download dan simpan kemudian copy ke dalam sebuah disket. Setelah itu, atur booting dari disket lalu ikuti langkah semi langkah secara teliti. Pastikan tidak ada salah persepsi atau salah mengarti-kan perintah. Satu kesalahan berarti maut bagi mother-board Anda. Sekadar catatan, saat meng-update BIOS, Anda biasanya membutuhkan floppy drive. Suka atau tidak suka, tidak ada jalan lain kecuali memasang floppy drive sebelum menjalankan tip ini. Setelah selesai digunakan, simpan selalu file untuk update BIOS jika dibutuhkan lagi sewaktu-waktu. Lebih baik lagi jika semua driver untuk komputer di-back-up dalam sebuah sebuah CD untuk memudahkan apabila sewaktu-waktu diperlukan.
sumber : arieegamma

Sistem Operasi (OS)

  No comments    
categories: 

Sistem operasi (OS)

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan jaringan dan koneksi internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang dirilis pada Oktober 2012)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Prosesor

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada saat tertentu tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memori dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Prosesor

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Tujuan Sistem Operasi

  • Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
  • Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
  • Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
sumber : Wikipedia